Pada HUT TNI Ke 68 TNI mengadakan Pameran Alutsista TNI AD di Monas,menampilkan
peralatan tempur baru bagi TNI AD. Satu hal yang menarik perhatian
adalah Radar Firefinder untuk satuan Artileri Medan. Dibandingkan
peralatan lainnya, pada stan radar ini relatif sepi dari pengunjung,
padahal fungsi peralatan radar ini sangat vital bagi satuan artileri
modern.
Radar firefinder TNI AD ini ternyata masih berupa prototipe hasil
penelitian dan pengembangan (Litbang) TNI AD. Pengumuman pemenang tender
rancang bangunnya pernah diumumkan pada bulan April 2012 oleh
Pussenarmed, dan ini adalah kemunculan pertama radar hasil Litbang
tersebut.
Radar firefinder/weapon locating radar adalah radar yang
digunakan untuk mendeteksi dan menemukan lokasi artileri lawan yang
dipakai untuk menembak dengan pelacakan yang diperoleh dari lintasan
proyektil. Lintasan proyektil dari artileri medan biasanya berbentuk
parabola, dengan menemukan masing-masing satu titik saja pada lintasan
naik dan turun parabola maka lokasi asal-usul proyektil dapat ditemukan.
Radar ini diklaim mampu menghasilkan data kaliber, kecepatan lintasan,
waktu terbang, titik jatuh dan kedudukan senjata asal proyektil. Data
tersebut diperoleh dari pancaran sinyal dengan kelebaran 45 derajat
dengan jarak hingga 5 km.
Platform kendaraan pengusung radar ini dipilih Toyota Hi-Lux 4x4 kelas
3/4 ton. Hanya diperlukan 2 orang untuk mengoperasikannya dan radar ini
dapat dioperasikan secara terus menerus sesuai kebutuhan.
Negara-negara yang telah lama mengoperasikan radar firefinder,
Singapore baru saja mengajukan pembelian 6 radar tipe AN/TPQ-53 (V)
buatan Lockheed Martin sebelumnya negara ini menggunakan radar Saab
Arthur dengan platform kendaraan roda-rantai Hagglund Bv 206, Malaysia
juga menggunakan radar Arthur buatan Saab dengan platform kendaraan yang
sama. Australia mengoperasikan radar AN-TPQ-63 tipe tarik buatan
Northrop Grumman sama seperti yang dioperasikan oleh Angkatan Darat
Thailand, namun Marinir Thailand tahun lalu mengundang demo radar Arthur
buatan Saab dengan platform truk beroda 4.
Semoga Ini menambah wawasan kita semua tentang alutsista.
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar:
Post a Comment