Seorang anggota TNI AU dari Bataliyon Ko Sarotama 468 Paskhas asal
Jawa (Cirebon)
Pratu Wardeni tewas ditembak seorang anggota Brimob,
Briptu AS. Kejadian penembakan tersebut terjadi di pasar malam, tempat
perjudian bola guling, Jalan Bosnik Raya Biak Numfor, Papua.
Menurut Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi Sulistyo Pudjo, ke dua
prajurit tersebut sempat terlibat duel sebelum akhirnya Briptu AS
menyalakkan pistolnya.
"Anggota TNI AU Pratu W meninggal dunia terkena tembakan dan anggota
Brimob Briptu AS terluka di kepala dan tangan, terkena alat tajam," ujar
Pudjo, Minggu (27/4).
Menurut Pudjo, kasus yang menewaskan anggota Paskhas tersebut dipicu
perselisihan saat keduanya saat menenggak minuman keras di pasar malam
beberapa hari sebelum kasus penembakan terjadi. Masalah tersebut
sebetulnya sudah dibicarakan oleh para pimpinan di atas yaitu Kapolres
atau Komandan Brimob Biak dengan rekan TNI AU.
"Akan tetapi di bawah anggota bertemu lagi di pasar malam, mereka
ribut bertengkar dan berkelahi sehingga anggota TNI AU atas nama Pratu W
meninggal dunia terkena tembakan," terangnya.
Kapolda Papua Irjen Pol Tito Karnavian langsung menghubungi Pangkosek
Hanudnas IV Marsma Asnan Muhidir dan pihak Danrem Biak Brigjen TNI
untuk menyelesaikan kasus ini.
"Danrem Biak juga sudah mengunjungi Batalyon Paskhas untuk
mengunjungi rumah duka dan juga memerintahkan anggotanya untuk
konsinyir," imbuh Pudjo.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
nyawa balas nyawa
ReplyDelete