Medan - Praka (Mar) Zulkifli Hasibuan personel TNI Yon 8 Marinir Tangkahan Lagan, luka dan harus mendapat 20 jahitan akibat terkena sabetan senjata tajam pelaku
Menurut keterangan Praka (Mar) Zulkifli yang ditemui di ruang perawatan di RS Putri Hijau Jalan Putri Hijau Medan, dirinya
dirampok tiga pria saat melintas di simpang tiga, Curam, Teluk Meku,
Pangkalan Brandan, Kab. Langkat, Kamis (21/11) sekira pukul 02.00 WIB
dinihari.
Ketika mengendarai sepeda motor Kawasaki
Ninja, ia mendengar suara orang minta tolong dari sekitar lokasi dan
lantas berhenti. Saat korban berhenti, dia menghampiri pria yang meminta
tolong. Namun, belum lagi sempat menanyakan apa yang terjadi, tiba-tiba
saja badannya dipukul dengan benda tumpul dan wajahnya koyak disabetan
senjata tajam.
Setelah melumpuhkan Praka Zulkifli, ketiga pelaku merampas dompet, jam
tangan dan hape korban. Di lokasi yang sepi itu, Praka (Mar) Zulkifli
terus berteriak minta tolong dan langsung dilarikan ke Rumah sakit Putri
Hijau Jalan Putri Hijau Medan.
Praka (Mar) Zulkifli yang dirawat di kamar 2 menegaskan, bahwa dia sama
sekali tidak punya masalah dengan pelaku-pelaku tersebut. "Mereka tiga
orang dan salah satunya saya kenal. Saya berhenti karena ingin menolong,
namun mereka menyerangku. Badanku memar dipukul benda tumpul, sedangkan
wajahku harus dijahit 20 jahitan akibat terkena besi.
Terkait penyelesaian kasus tersebut, Zulkifli menyerahkan sepenuhnya
kepada polisi. "Saya sudah menyerahkan ke polisi untuk menangkap pelaku.
Kerugian saya dompet, hape dan jam tangan. Saya tidak bisa banyak
bicara, Mas," ucap pria yang mengaku sudah 7 tahun menikah sembari
berbaring.
Pantauan di sekitar ruang perawatan Zulkifli, tampak istri dan beberapa
keluarganya menemani korban. Sementara di luar ruangan tampak beberapa
rekan kerja korban.
“Mengenai kelanjutannya, kami tidak bisa mengatakannya. Kami juga
berharap polisi menangkap pelakunya," harap pria berpakain kaos TNI yang
menunggu Zulkifli di luar ruangan.
Terkait pembacokan Praka (Mar) Zulkifli sempat beredar info pelakunya berinisial HE
dan kedua temannya. Hanya saja saat hal itu ditanyakan kepada kedua
rekan Zulkifli, personel Marinir itu mengaku tak tau pasti. "Kami belum
tahu persis kejadiannya, pelakunya juga belum tahu," ucap pria yang
menggenakan seragam Marinir itu.
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar:
Post a Comment