Hal itu disampaikan Budiman saat berpidato dalam acara Focused Group Discussion tentang Transformasi Binter (Pembinaan Teritorial) dan penandatanganan Mou TNI AD dengan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia di kantornya, Senin 26 Mei 2014.
"Di Akmil mengalami permasalahan yang sangat krusial, yaitu banyak anak mami (Manja). Kalau anak pejabat agak cengeng," kata Budiman.
Menurutnya, fenomena lemah mental di kalangan anak pejabat yang tengah menempuh pendidikan di Akmil ini sudah lama terjadi. Padahal sikap manja sangat tidak layak bagi seorang prajurit TNI. "Nah itu sekarang yang sedang saya berantas. Tentara tidak boleh cengeng," tegasnya.
Pendidikan, lanjut Budiman, merupakan salah satu ujung tombak dalam membangun karakter anak bangsa. Oleh karenanya diharapkan perguruan tinggi bisa membangun karakter generasi yang baik.
"Saya respek dengan universitas yang mampu menerapkan pendidikan membangun mental dan karakter," katanya.
Budiman juga mewanti-wanti anaknya agar tidak bersikap manja dengan memanfaatkan fasilitas sebagai 'anak jenderal'. Dia bahkan mendorong kedua anaknya agar lebih mandiri tanpa bergantung pada orang tua.
"Anak saya yang puteri dari rumah saya dia berangkat kerja naik busway, pulang juga naik busway, terkadang naik ojek. Dia punya mental mandiri. Bagi dia saya adalah saya, yang punya jabatan adalah bapak saya. Untungnya anak saya keduanya seperti itu," imbuhnya.
ADMIN DARI INFO-KEPRAJURITAN.
0 komentar:
Post a Comment