Seorang perwira meEngah dari salah satuan di Tanjungpura, Kalimatan
Barat mendapat teguran keras dari Kepala Staf Angakatan Darat (Kasad),
Jenderal TNI AD, Budiman. Teguran itu dilontarkan Kasad pada penutupan
Rapat Pembinaan Teknis Cabang (Rapinniscab) TNI AD di Pusat Kesenjataan
Artileri Pertahanan Udara (Pussenarhanud) Kodiklat TNI AD Jl. Sriwijaya
Kota Cimahi, Jumat (20/6/14).
Pasalnya, ia geram ada salah satu bawahannya yang ketahuan me-mark up
proprosal pembangunan gedung di kesatuannya. Padahal, pihaknya telah
bertekad untuk lebih transparan dalam anggaran.
Bahkan pada kesempatan itu, Kasad mengancam akan mencopot jabatan komadan di setiap kesatuan yang mencoba nakal dalam anggaran.
Saat dikonfirmasi, Budiman mengatakan bahwa teguran kepada perwira
tersebut sebagai shock terapi terhadap para perwira lainnya, bahwa tidak
boleh ada anggota TNI yang berbuat curang dan nakal. Tetapi kata Kasad,
yang bersangkutan sudah memperbaiki kesalahannya.
"Kalau itu
sudah biasa, dari 500 orang mungkin saja ada anggota TNI yang prilakunya
tak bagus. Sekali-kali saya tegur supaya saling mengingatkan kepada
anggota lainnya untuk tidak boleh melakukan perbuatan yang tidak baik,"
terang Budiman pada wartawan.
Kasad menyebutkan, kalau membuat
perencanaan harus rasional dan benar, karena anggarannya berasal dari
uang rakyat. "Saya mengingatkan, jangan sampai anggaran terhamburkan
begitu saja. Cuma saya ambil contoh saja karena perbuatan seperti itu
tak semestinya dilakukan oleh anggota TNI," tandasnya.
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar:
Post a Comment