5 kapal induk terbesar di dunia

Di bawah ini daftar 5 kapal induk terbesar di dunia yang diurutkan berdasarkan bobot perpindahan/benaman (displacement) di air yang saat ini dioperasikan Angkatan Laut dunia.
mari kita lihat dari urutan No 5.


5. São Paulo (A12), Brasil
Kapal induk Brasil Sao Paulo
Kapal induk Brasil Sao Paulo (depan), melewati kapal induk AS USS Ronald Reagan. (Foto: NetMarine)
São Paulo (A12) adalah kapal induk terbesar kelima di dunia, dengan displacement penuh 32.000 ton. Ini adalah kapal induk dari Kelas Clemenceau yang saat ini dioperasikan oleh Angkatan Laut Brasil. Awalnya kapal ini dioperasikan oleh Angkatan Laut Perancis pada tahun 1963 dengan nama Foch (R99), kemudian dijual ke Brasil pada tahun 2000.

São Paulo membawa 1.920 kru, yang terdiri dari 1.338 kru dan 582 air wing. Dek penerbangannya dapat menampung 39 pesawat tempur, termasuk pesawat sayap tetap dan helikopter..

Persenjataannya terdiri dari sistem SACP Crotale EDIR, peluncur Simbad dan senjata laut untuk perlindungan dari ancaman dari permukaan dan udara. Keenam boilernya menghasilkan tenaga 126.000 tenaga kuda yang membuat São Paulo memiliki kecepatan penuh 32 knot, salah satu kapal induk tenaga konvensional yang tercepat yang saat ini dioperasikan Angkatan Laut dunia.

4. Charles de Gaulle (R91), Perancis
Charles de Gaulle
Charles de Gaulle. (Foto: Julia A.Casper, US Navy)
Kapal induk Charles de Gaulle (R91) merupakan kapal permukaan Perancis pertama yang bertenaga nuklir, dan sebagai kapal perang terbesar di Eropa Barat. Kapal ini juga menjadi satu-satunya kapal induk bertenaga nuklir yang dioperasikan di luar Angkatan Laut Amerika Serikat.

Kapal induk ini baru mengalami reparasi selama enam bulan, selesai pada Juli 2013 lalu. Kapal ini dapat menampung 40 pesawat sayap tetap dan helikopter termasuk Rafale M, Super Etendard, E-2 Hawyeke, SA365 Dauphin, EC725 Caracal dan AS532 Cougar.

Kapal dengan displacement penuh 42.000 ton ini membawa 1.350 kru dan 600 air wing. Pembangkit listriknya terdiri dari dua reaktor air K15 yang memberikannya kecepatan maksimal hingga 27 knot.

3. Liaoning, China
Kapal induk Liaoning
Liaoning saat masih dalam tahap pembangunan kembali di China (Foto:U.S. Naval War College)
Liaoning menjadi satu-satunya kapal induk yang dioperasikan Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China (PLAN). Awalnya dibangun oleh Uni Soviet sebagai kapal berikutnya dari Kelas Admiral Kuznetsov, namun pembangunannya tidak pernah rampung. Di Uni Soviet, Liaoning sebelumnya diberi nama Riga dan Varyag.

Chong Lot Travel Agency yang berbasis di Hongkong membeli Liaoning pada suatu lelang di tahun 1998 dengan ide mengkonversinya menjadi kasino terapung tetapi tidak pernah terealisasi. Kapal "yatim piatu" ini kemudian dipindahkan ke Ukraina setelah bubarnya Uni Soviet. Liaoning kemudian diakuisisi oleh China dan diselesaikan pembangunannya di galangan kapal Dalian, China, untuk selanjutnya melayani PLAN. Liaoning akhirnya resmi dioperasikan pada September 2012.

Kapal induk ini dipersenjatai dengan rudal HQ-10,1030 CIWS dan peluncur roket anti kapal selam (ASW). Displacement 59.000 ton (muatan penuh) dan didukung oleh propulsi turbin uap. Dek penerbangannya mampu menampung sekitar 50 pesawat, termasuk pesawat sayap tetap dan helikopter.

2. Admiral Kuznetsov (Laksamana Kuznetsov), Federasi Rusia
Admiral Kuznetsov
Admiral Kuznetsov (Foto:US Department of Defence.)
Admiral Kuznetsov adalah satu-satunya kapal induk yang dioperasikan Angkatan Laut Rusia. Dibangun oleh galangan kapal Nikolayev South, Kuznetsov mendapatkan peringkat sebagai kapal induk terbesar kedua di dunia. Memiliki displacement 58.500 ton hingga 67.500 ton.

Luas dek penerbangannya yang 14.700m² (3,6 hektar), menjadikan Admiral Kuznetsov mampu menampung jet tempur Su-33, MiG-29K dan Su-25UTG/UBP STOVL, serta helikopter Ka-27, Ka-27LD32 dan Ka-27PLO. Kapal induk ini diawaki oleh 1.960 kru, 626 air wing dan 40 staf bendera.

Kapal induk Rusia ini didorong oleh sistem propulsi turbin uap yang memberikan kecepatan maksimum hingga 32 knot. Persenjataannya terdiri dari rudal jelajah anti-kapal P-700 Granit, AK-630 AA, dan CADS-N-1 Kashtan CIWS dan peluncur roket RBU-12000 UDAV-1 ASW.

1. Kelas Nimitz, Amerika Serikat
Kapal induk kelas Nimitz
Nimitz (Foto:Mate Airman Tina Lamb, US Navy)
Kapal induk Kelas Nimitz memiliki displacement penuh 97.000 ton, adalah kapal induk terbesar di dunia. Kapal induk kelas Nimitz pertama dioperasikan pada Mei 1975, sedangkan kapal induk dari Kelas Nimitz yang kesepuluh atau yang terakhir (10 juga menjadi jumlah total kapal induk AS yang masih beroperasi), USS George HW Bush (CVN 77), baru dioperasikan pada Januari 2009. Umur dari setiap kapal induk Kelas Nimitz adalah sekitar 50 tahun, dan hanya membutuhkan satu kali perbaikan di pertengahan hidupnya (25-30 tahun). 

Kapal induk super ini memiliki panjang 332,8 meter dan luas dek penerbangan 4,5 hektar yang mampu mengakomodasi lebih dari 60 pesawat. Menampung 3.000 hingga 3.200 kru, 1.500 air wing dan 500 kru lainnya.

Kelas Nimitz menggunakan dua reaktor nuklir yang memberikan kecepatan maksimum lebih dari 30 knot. Rudal Sea Sparrow, Phalanx close-in weapon system (CIWS) dan Rolling Airframe Missiles (RAMs) dilengkapkan pada kapal untuk mengatasi ancaman potensial. Kapal-kapal induk kelas Nimitz selanjutnya akan digantikan oleh kapal induk Kelas Gerald R. Ford (CVN 78), dijadwalkan pada 2015 nanti.
SHARE

SFI

ADMIN DARI INFO-KEPRAJURITAN.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment