Ditambah dengan beberapa alutsista yang baru akan datang ditahun 2014, bakalan ikut meramehkan dan ikut serta pada Latgab Terbesar 2014,
Dua
hal yang patut digaris tebal sehubungan dengan Latgab 2014 adalah rekor
jarak Latgab terpecahkan dari rentang lima tahun menjadi hanya satu
tahun. Kemudian kuantitas dan kualitas alutsista yang digelar juga
merupakan rekor baru dengan kehadiran sejumlah alutsista modern. Dua
rekor ini adalah nilai strategis puncak yang mampu menggempitakan naluri
tempur tentara sekaligus membanggakan warga bangsa yang cinta tanah
air.
Perkuatan
alutsista tentara nasional yang dilakukan Presiden SBY sejak tahun 2010
sampai tahun 2014 merupakan keputusan cum laude, tepat waktu dan tepat
guna. Perkembangan situasi regional yang mudah terjebak dalam konflik
klaim mengharuskan kita sebagai negara harus mempersiapkan kekuatan
militer yang minimal setara dengan para tetangga. Terbukti ketika
perjalanan memperkuat tentara republik sedang berlangsung sampai saat
ini, beberapa insiden tumpang tindih klaim Laut Cina Selatan (LCS)
menjadi “jelas bentuknya” dan sekaligus menjadi konflik diplomatik
seperti antara Filipina dan Taiwan. Meski Indonesia tidak terlibat
konflik LCS namun kita tetap harus siaga menghadapi kondisi terburuk
yang tidak bisa diprediksi sebelumnya.
Kewibawaan
menjaga kedaulatan teritori secara real diukur dari dimilikinya mata,
telinga dan alat pukul yang membuat pihak lawan berhitung
cermat. Contohnya Singapura, negara pulau yang mampu membentengi
dirinya dengan kekuatan militer berkemampuan serang segala arah.
Membangun kekuatan militer bukan dimaksud untuk mengganggu atau mengacau
kehidupan bertetangga tetapi lebih memiliki makna menjunjung nilai
kewibawaan postur negara terutama dalam etika pergaulan antar bangsa dan
kekuatan posisi diplomatik.
Perkuatan
dan mobilisasi militer Indonesia tiga tahun terakhir ini yang lebih
sering melakukan latihan militer dengan kapasitas besar sesungguhnya
menjadi perhatian sejumlah negara. Nah disitulah nilai keberhasilan
gaung kampanye militer kita sebagai bagian dari “pesan tanpa harus
berkata” bahwa pengawal republik siap setiap saat mempertahankan
keutuhan teritori NKRI dari segala bentuk ancaman. Sepanjang tahun 2012
sampai Latgab Mei 2013 kita telah menyaksikan begitu banyaknya serial
latihan tempur TNI yang digelar di berbagai tempat di tanah air.
Lebih dari itu pesan besarnya pada tetangga-tetangga disebelah sangat jelas dan tegas, jangan lagi meremehkan kami.
0 komentar:
Post a Comment