Setelah dari markas Kopassus, Panglima TNI Jenderal Moeldoko
melanjutkan sidak ke Marinir KKO, Cilandak, Jakarta Selatan. Saat tiba
di Kesatrian Hartono, Moeldoko tak
mendapati Handie Talkie (HT) hingga kemudian meminjam handphone prajurit
Marinir yang jaga di posko itu.Moeldoko tiba di Kesatrian Hartono, pada
Jumat (2/5/2014) beberapa menit menjelang pukul 10.00 WIB. Moeldoko
yang tak mendapati ada HT atau interkom dalam pos jaga itu meminjam HP
prajurit jaga untuk menghubungi Komandan Kesatrian.
Tak terdengar apa respons komandan yang dihubungi Moeldoko. Yang jelas Moeldoko menjelaskan siapa dirinya dan kemudian memberikan instruksi."Ini Panglima TNI, siapkan pasukan kamu. Ini jam 10 kurang 2," demikian kata Moeldoko singkat.Tak lama kemudian, terdengar sirine meraung-raung pertanda prajurit mesti bersiap di lapangan. Prajurit yang terlihat bermain bola dan melakukan latihan tunggang langgang kembali ke barak untuk bersiap.
Moeldoko jalan ke dalam Kesatrian yang lantas ditemui oleh Komandan Brigade Infanteri Korps Marinir Kolonel Marinir Edy Prakoso didampingi Dan Pasmar II Brigjen Marinir Denny Kurniadi.Dalam waktu 15 menit sejak Moeldoko memberikan instruksi, sekitar 2.000 prajurit Marinir berseragam lengkap sudah berbaris rapi untuk apel di lapangan Kesatrian.
Beberapa prajurit terlihat mengendalikan tank panser untuk apel. Moeldoko pun memimpin apel dan mengapresiasi kesigapan prajurit. "Kurang dari 20 menit kalian bisa berkumpul dengan baik beserta alutsista. Dengan itu saya bangga," tutur Moeldoko yang mengenakan baret hitam berbintang empat ini.
Dia pun mengingatkan para prajurit yang harus siaga dalam menghadapi Pilpres 9 Juli 2014. Moeldoko meminta Marinir siap di segala tempat dan memelihara alutsista."Sebentar lagi kita akan hadapi pilpres. Kita TNI harus siap untuk mengamankan, TNI memiliki kewaspadaan yang sangat tinggi untuk menjaga stabilitas keamanan.
Untuk itu jaga dan pelihara kesiapsiagaan dalam situasi apapun. Untuk itu saya sangat senang bangga terhadap kalian dan megucapkan terimakasih. Menghadapi siatuasi tidak hanya saat pemilu. Marinir diproyeksi siap di segala tempat yang ada.
Marinir harus memelihara alutsisita dan kesiapsiagaannya. Itulah prajurit Marinir," pesan Moeldoko.Komandan Korps Marinir Mayjen TNI Fariz Washinton yang tidak ada di tempat datang di tengah-tengah apel. Setelah apel selesai dalam beberapa menit, Moeldoko sempat berdialog pada sekitar 3 prajurit dan para komandannya. Moeldoko setelah itu masuk ke ruangan untuk makan bersama para prajurit, komandan dan wartawan. Menu prasmanan seperti ayam goreng, tahu dan tempe bacem, serta telor sudah tersedia.
Tak terdengar apa respons komandan yang dihubungi Moeldoko. Yang jelas Moeldoko menjelaskan siapa dirinya dan kemudian memberikan instruksi."Ini Panglima TNI, siapkan pasukan kamu. Ini jam 10 kurang 2," demikian kata Moeldoko singkat.Tak lama kemudian, terdengar sirine meraung-raung pertanda prajurit mesti bersiap di lapangan. Prajurit yang terlihat bermain bola dan melakukan latihan tunggang langgang kembali ke barak untuk bersiap.
Moeldoko jalan ke dalam Kesatrian yang lantas ditemui oleh Komandan Brigade Infanteri Korps Marinir Kolonel Marinir Edy Prakoso didampingi Dan Pasmar II Brigjen Marinir Denny Kurniadi.Dalam waktu 15 menit sejak Moeldoko memberikan instruksi, sekitar 2.000 prajurit Marinir berseragam lengkap sudah berbaris rapi untuk apel di lapangan Kesatrian.
Beberapa prajurit terlihat mengendalikan tank panser untuk apel. Moeldoko pun memimpin apel dan mengapresiasi kesigapan prajurit. "Kurang dari 20 menit kalian bisa berkumpul dengan baik beserta alutsista. Dengan itu saya bangga," tutur Moeldoko yang mengenakan baret hitam berbintang empat ini.
Dia pun mengingatkan para prajurit yang harus siaga dalam menghadapi Pilpres 9 Juli 2014. Moeldoko meminta Marinir siap di segala tempat dan memelihara alutsista."Sebentar lagi kita akan hadapi pilpres. Kita TNI harus siap untuk mengamankan, TNI memiliki kewaspadaan yang sangat tinggi untuk menjaga stabilitas keamanan.
Untuk itu jaga dan pelihara kesiapsiagaan dalam situasi apapun. Untuk itu saya sangat senang bangga terhadap kalian dan megucapkan terimakasih. Menghadapi siatuasi tidak hanya saat pemilu. Marinir diproyeksi siap di segala tempat yang ada.
Marinir harus memelihara alutsisita dan kesiapsiagaannya. Itulah prajurit Marinir," pesan Moeldoko.Komandan Korps Marinir Mayjen TNI Fariz Washinton yang tidak ada di tempat datang di tengah-tengah apel. Setelah apel selesai dalam beberapa menit, Moeldoko sempat berdialog pada sekitar 3 prajurit dan para komandannya. Moeldoko setelah itu masuk ke ruangan untuk makan bersama para prajurit, komandan dan wartawan. Menu prasmanan seperti ayam goreng, tahu dan tempe bacem, serta telor sudah tersedia.
0 komentar:
Post a Comment