Rusia Siap Bangun Reaktor nuklir di Serpong

JAKARTA — Badan Tenaga Nuklir Indonesia (BATAN) mengumumkan,
konsorsium Rusia-Indonesia menjadi pemenang lelang untuk tahap pre-desain
dalam proyek pembangunan reaktor daya nuklir multifungsi di kawasan Serpong,
Banten.
Konsorsium tersebut terdiri dari beberapa perusahaan Indonesia, yaitu PT Rekayasa
Engineering dan PT Kogas Driyap Konsultan, serta perusahaan Rusia, NUKEM Technologies
GmbH, yang merupakan anak perusahaan Rosatom, BUMN nuklir Rusia.
Berdasarkan siaran pers Rasatom yang diterima Kompas.com di Jakarta, Selasa(22/4/2015), konsorsium Rusia-Indonesia tersebut akan mengerjakan pembangunan reaktor gas-cooled multifungsi bersuhu tinggi dengan kapasitas 10 megawatt.
Nantinya, konsorsium ini akan bertanggung jawab pada ruang lingkup pengerjaan yang telah ditentukan, termasuk persiapan studi kelayakan untuk desain konseptual dan paket
desain dasar selama 8 bulan.
Terkait kontrak, Rosatom menyatakan, penandatanganan kontrak pengerjaan akan
dilakukan pada akhir April ini. Sementara itu, interaksi bea cukai, persiapan dokumen tender,
dan koordinasi partisipasi Rosatom dalam proyek tersebut akan dikerjakan oleh Private
Institution RAIN, perusahaan pengelola Rosatom Asia yang berkedudukan di Singapura.
"Kami siap untuk mengembangkan desain yang efisien dan aman, yang akan menjadi
pemimpin dalam program nuklir masa depandi Indonesia," kata Presiden Private Institution RAIN Alexander Marten.
SHARE

SFI

ADMIN DARI INFO-KEPRAJURITAN.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment